Netizentimes.id – Aktor pemeran Venom, Tom Hardy dikabarkan akan sedera diumumkan sebagai pemeran baru agen Inggris, James Bond. Harga bakal menggantikan aktor Daniel Craig yang akan pensiun sebagai James Bond usai film No Time to Die.
Berdasarkan informasi The Vulcan Reporter, pengumuman itu bakal dilakukan ketika penayangan No Time to Die pada November mendatang. Tapi, hal tersebut bisa saja ditunda jika perilisan No Time to Die ditunda karena pandemi.

Ini bukanlah pertama kali Hardy diisukan menjadi James Bond yang baru setelah Craig lengser. Pada beberapa kali kesempatan di hadapan publik, ia sempat menyampaikan pandangannya mengenai isu tersebut.
Pada 2015 lalu ia pernah menyatakan bahwa penjelasan untuk memerankan James Bond tidak akan terjadi hingga kreator siap mengganti ke pemeran yang baru. Saat itu ia juga mengatakan bahwa banyak aktor yang ingin memerankan karakter agen mata-mata Inggris itu.
Setelah itu, pada tahun 2017 ia juga sekali lagi memberi isyarat ingin menjadi James Bond berikutnya. Tapi ketika itu ia menyatakan tidak ingin membicarakannya terlalu banyak karena dapat membawa sial baginya.

“Ada pepatah di antara kami, dan orang-orang yang melakukan akting, dan teman dekat saya, bahwa ketika kalian membicarakannya, secara otomatis kalian tereliminasi. Jadi saya tidak mau mengomentari itu,” kata Hardy.
Daniel Craig telah memerankan James Bond sejak 2006 melalui film Casino Royale. Craig sejauh ini telah memerankan lima film James Bond, termasuk No Time to Die yang akan tayang tahun ini.
Aktris Lea Seydoux mengatakan bahwa No Time to Die yang ia bintangi sangat emosional bagi fans karena akan menjadi film terakhir di mana Craig memerankan sang intelijen kebanggaan Inggris itu. Bahkan ia tak kuasa meneteskan air mata saat menyaksikan film ini.

No Time to Die mengambil latar waktu lima tahun setelah peristiwa dalam film Spectre. Bond diceritakan sudah pensiun dari dunia mata-mata dan hidup damai di Jamaika. Namun tak lama kemudian, ketenangannya terusik.
Sahabatnya yang merupakan agen CIA, Felix Leiter, meminta tolong untuk membantunya. Bond mau tak mau harus menghadapi lawan berbahaya yang sebelumnya tak pernah ia bayangkan.
Cary Joji Fukunaga, sang sutradara film ini menjelaskan No Time to Die sebagai “puncak pencapaian James Bond, termasuk semua trauma dan kehilangan yang telah dialami.”