Netizentimes.id – Scream merupakan sebuah film horor yang berlatar di Santa Rosa (California). Film yang disutradarai Wes Craven ini dibintangi oleh David Arquette, Neve Campbell, Courteney Cox, Matthew Lillard, Rose McGowan, Skeet Ulrich, Drew Barrymore, dan masih banyak lagi. Tayang pertama kali pada 20 Desember 1996.
Film ini merupakan serial pertama dari saga film Scream. Scream bercerita tentang Sidney Prescott, perempuan muda di masa-masa sekolah menengah yang tengah berupaya bangkit dari kesedihan mendalam setelah meninggalnya sang ibu satu tahun yang sebelumnya.
Baca The Girl On The Train – Lagi-lagi Film Thriller Tentang Orang Yang Melihat Tetangganya Bermasalah

Film diawali dengan adegan teror melalui telepon kepada Casey Becker, teman satu bangku Sidney. Kekasihnya ditawan dan dihabisi nyawanya. Casey kemudian dihabisi juga dengan digantung di Pohon Oak depan rumahnya.
Baca Mr. Brooks – Bahagia Karena Membunuh Adalah Jenis Bahagia Yang Tidak Sederhana
Setelah tewasnya Casey, Sidney kemudian menjadi target teror dan ancaman oleh si pembunuh misterius yang mengenakan jubah hitam dengan topeng hantu putih mulut menganga.
Baca 5 Quotes Paling Memorable Dalam Film Taxi Driver
Sidney mampu menyelamatkan diri dari teror yang menimpanya. Namun kengerian tidak berhenti sampai di situ, esoknya Sidney, dan sahabatnya, Tatum diundang ke pesta Stu Macher di rumahnya. Dan di tempat tersebut teror berdarah muncul.
Screm – Awalnya Film Ini Berjudul Scary Movie

Scream, judul yang singkat untuk sebuah film. Awalnya film ini akan diberi judul Scary Movie, merujuk pada ide dari sang penulis skenario, Kevin Williamson, namun kemudian judul tersebut diganti. Uniknya, Scary Movie justru menjadi sebuah judul film komedi horor yang kemudian tak kalah populer.
Scream, dirilis pada tahun 1996, dan sukses mempopulerkan kembali genre slasher di Hollywood yang sempat vakum pada saat itu. Seteleh film ini sukses, Hollywood kembali melahirkan film-film dengan gaya serupa, seperti I Know What You Did Last Summer, Urban Legend, The Faculty, dll.
Meski Scream adalah film bergenre horor, namun tidak sedikit adegan atau dialog (terutama dari sang psikopat) yang mampu memunculkan gelak tawa. Ya, bisa dikatakan kalau film ini juga memiliki sentuhan dark komedi.

Scream seperti tengah memparodikan film-film horor secara sarkastik, seperti layakanya tidak adanya orang-orang ras lain selain orang putih, perempuan yang sudah tidak perawan akan selamat, atau seseorang yang mengatakan “aku bakal kembali” akan selamat.
Jalan ceritanya cukup solid dan adegan demi adegan berlangsung dengan cepat, serta menampilkan dialog cerdas dan ngetrend untuk kalangan remaja pada era tersebut. Tokoh-tokohnya sangat kuat dan menyenangkan. Mereka bukan tipe anak muda mainstream yang membosankan dan sok asik seperti yang saya lihat di berbagai film slasher.