Netizentimes.id – Kata Anjay saat ini menjadi perdebatan dan banyak kontroversi setelah YouTuber bernama Lutfi Agizal mempermasalahkan penggunaan kata gaul itu di salah satu konten videonya. Menurutnya, kata anja*y kurang tepat dalam kehidupan sehari-hari karena memiliki makna yang buruk.
Warganet dan tokoh masyarakat bahkan influencer pun ramai mengomentari pandangan Luthfi. Ada yang berpihak padanya, tapi ada juga yang menganggap video Lutfi tidak terlalu penting. Perdebatan berlanjut ketika Komisi Nasional Kesejahteraan Anak atau Komnas PA juga membahas penggunaan kata Anjay dalam komunikasi sehari-hari.
Lucunya, kini Lutfi juga mengatakan akan menghentikan soal kata Anjay. Dalam video dengan judul Klarifikasi: Akhir Kisah Anja*y. Bahasa Menunjukkan Bangsa, yang diunggahnya ke channel Youtubenya pada Senin 31 Agustus 2020.
Lutfi mengaku tidak ingin keadaan menjadi lebih buruk. dan tidak akan ikut terlibat lagi jika suatu saat ada lembaga atau LSM yang akan melanjutkan diskusi terkait kata Anja*y. Lalu apa gerangan arti kata Anjay?
Berikut penjelasan arti kata Anjay dari berbagai sumber:
Arti Kata Anjay
Kamu tidak akan menemukan kata Anja*y dalam KBBI atau Kamus Besar Indonesia. Alasannya karena kata Anja*y bukanlah kata baku. Tapi hanya kata ungkapan atau bahasa slank/bahasa plesetan dari kata lain.

Kata Anjay adalah plesetan dari anjing dan itu sudah menjadi rahasia umum. Di Indonesia sendiri, kata anjing tidak hanya mengacu pada suatu spesies hewan, tetapi juga dapat diartikan sebagai bahasa kasar atau makian. Ini karena kata anjing sering digunakan dalam umpatan.
Ketika kata umpatan terasa begitu kasar, maka akan muncul plesetannya agar lebih halus dan lebih fleksibel penggunaannya. Dalam hal ini Anjay termasuk dalam bahasa gaul atau yang dikenal dengan istilah Prokem. Bahasa Prokem sendiri bisa diartikan sebagai bahasa yang disukai remaja tertentu.
Dua Arti Anjay
Kata Anjay biasa digunakan dalam percakapan antar teman untuk menunjukkan suasana keakraban. Dalam perkembangannya, kata anja*y dapat diartikan berbeda-beda tergantung keadaan. Yang menyebabkan keluar kata Anja*y.

Dalam penelitiannya yang dikerjakan Shoula Maharani tentang Bentuk Dan Pemakaian Slang Pada Media Sosial LINE. Kata anjay digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang menarik atau keren dan memiliki banyak arti tergantung konteks kalimatnya. Jadi sifatnya sangat flexible.
Senada dengan penelitian sebelumnya, Maulana Yusuf dalam penelitiannya tentang Bahasa Gaul (Prokem) Generasi Milenial dalam Media Sosial. Mengatakan jika kata Anjay merupakan kata multi-situasi yang dapat digunakan dalam suasana bahagia atau marah.
Hal ini juga dipahami Komnas PA. Dalam keterangan resminya, Komnas PA menyebut kata Anjay bisa berarti pujian dan juga hinaan, yang bisa dilaporkan sebagai tindak pidana.
“Jika istilah Anjay digunakan untuk merendahkan martabat seseorang, itu bisa dikenai sanksi pidana. Karena itu kita harus melihat perspektifnya, ”kata penerbitan Komnas PA yang ditandatangani Presiden Jenderal Arist Merdeka Sirait dan Sekjen Dhanang Sasongko.
Seperti dikutip dari kumparanNEWS. Ketua Komisi Nasional Kesejahteraan Anak (PA) Arist Merdeka Sirait mengatakan. Jika Anjay itu bisa masuk sebagai kekerasan verbal dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014.

Karena kata anja*y bisa digunakan untuk merendahkan martabat karena secara tidak langsung mengarah ke Anjing. Selain perdebatan Anjay, variasi bahasa juga menjadi anugerah bagi manusia. Karena setiap manusia sebagai penutur bahasa, juga berbeda-beda. Namun, pemahaman tentang bahasa dan artinya, konteks penggunaannya dan lain sebagainya juga harus dipahami, jangan ditelan mentah-mentah.
Dapatkan berita viral hari ini hanya di Netizentimes.id
Berita Menarik Lainnya:
- (Komentar Netizen) Mata Berkaca-kaca! Lutfi Agizal Cerita Alasan Dirinya Bahas Kata “ANJAY”
- Putus Cinta Tapi Tidak Sedih – Begini Cara Menyikapi Saat Kamu Diputus
- (Komentar Netizen) Adhisty Zara Viral Gegara Video Iseng Bareng Pacar – Eh Kepegang…
- (Komentar Netizen) RCTI Bikin Geram Netizen, Live Streaming Terancam Pidana (anjaay)