Netizentimes.id – Belum lama ini aktor Jake Gyllenhaal menceritakan kisah lamanya dengan mendiang aktor Heath Ledger. Jake yang populer setelah membintangi film Spiderman: Far From Home tersebut menjelaskan jika Heath pernah menolak untuk terlibat dalam film yang bercerita mengenai homoseksual.

Dikutip dari E Online pada 8 April 2020, Jake menjelaskan jika dirinya tidak dapat menyaksikan sendiri film yang dibintangi olehnya, serta Ledger di masa lampau. Mari kami jelaskan apa yang terjadi dengan Jake Gyllenhaal dan Heath Ledger di masa lalu.
Baca Jake Gyllenhaal Bakal Jadi Aktor Utama Serial The Son
Pada tahun 2005, Jake dan Heath terlibat dalam sebuah film yang sama dengan judul Brokeback Mountain. Film karya sutradara fenomenal Ang Lee tersebut menjadi film paling aneh dalam sejarah film, sebab kisah cinta yang disajikan sangatlah aneh, tapi dapat maju ke nominasi Academy Awards.

Pada waktu yang sama, siklus makian homofobik yang tak pernah selesai sukses menjadikannya sebagai film koboi gay. Meski memperoleh makian itu, mendiang Ledger merupakan sosok yang paling melawan bahwa filmnya berisi mengenai cinta dan tidak mau untuk dikatakan homo.
Baca Equilibrium – Film Dystopian Akhir Zaman
Heath Ledger Marah Kepada Jake Gyllenhaal Tentang Guyonan Homo
Tidak hanya berhenti hingga di situ, saat Jake akan menjadi pembuka Academy Awards 2007, ia meminta izin untuk menggunakan lelucon tentang homoseksual dalam film yang ia perankan dan ledger sangat marah mengenai hal tersebut.
Baca Velvet Buzzsaw – Teror Di Balik Karya Seni Misterius

Pada wawancara dengan Another Man pada hari Senin, 6 April 2020 lalu, bintang film yang memerankan karakter Joker tersebut juga digambarkan sangat tidak menyukasi memperoleh guyonan bahwa filmnya berkisah mengenai homoseksual.
Baca Kumpulan Quotes Film Demolition
“Aku menyaksikan orang-orang yang guyon dengan saya maupun mengkritik mengenai kata-kata yang aku lontarkan dalam film itu. Ketika itulah hal yang aku sukai tentang Ledger. Dia tidak akan pernah bercanda. Seseorang ingin membuat lelucon tentang homofobik atau apapun itu, dia berkata ‘Tidak.” kenang Jake.