Netizentimes.id – Gone Girl adalah film yang bercerita tentang hilangnya seorang wanita penduduk Missouri bernama Amy Elliott, atau yang oleh masyarakat luas dikenal dengan sebutan The Amazing Amy. Nama unik tersebut ia dapat karena kerja keras kedua orang tuanya, Rand dan Marybeth Elliott, yang membukukan kisah-kisah hidup Amy secara berkelanjutan, dari masa kecil sampai remaja.
Misteri hilangnya Amy kemudian berlanjut pada pencarian besar-besaran yang tidak cuma melibatkan aparat keamanan di kota tersebut, tapi juga ratusan relawan dan simpatisan. Simpati masyarakat yang muncul sangat besar, hingga memunculkan berbagai kemungkinan, baik di mata tim investigasi atau di acara temu-bincang (talkshow) yang disiarkan televisi kabel secara global.
Baca Film No Country For Old Men – Keputusasaan Diburu Psycopat Berdarah Dingin

Tapi, seiring film bergulir dan kebenaran-kebenaran baru bermunculan, penonton baru akan menyadari bahwa Gone Girl bukanlah film yang cukup sesederhana.
Baca Review Film Stephen Chow All For The Winner
Alur Gone Girl setidaknya bermuara dalam tiga adegan penceritaan: kilas balik yang disuguhkan melalui buku harian Amy, pandangan Nick (Ben Affleck) dalam upaya mencari sang istri, dan pandangan Amy dengan seluruh strateginya untuk kabur.
Baca Film The Dark Knight – Batman Melawan Psikopat Legendaris
Ketiganya ditampilkan dengan intensitas yang sama, tapi mempunyai gairah tersendiri. Penggambaran kilas balik selalu diawali dengan kombinasi buku harian dan narasi suara Amy.
Baca Enemy – Menemukan “Kembaran” Setelah Menonton Film

Sebuah gaya penceritaan yang sebelumnya pernah digunakan oleh David di filmnya yang lain, The Fight Club; voice over si protagonis sengaja diseimbangkan dengan inti permasalahan cerita, dengan tujuan supaya nuansa filmnya sendiri jadi semakin depresif. Strategi penceritaan yang sama kembali dilakukan olehnya di film Gone Girl, dengan misi serta tujuan akhir yang jelas tidak sama.
Baca Film One Day Thailand Kisah Romantis Bikin Baper
Film Gone Girl – Narasi Suara Rosamund Pike Yang Mengesankan
Suara seorang Rosamund Pike di film ini cukup mengesankan dan membuat saya berempati pada karakter yang dimainkannya. Intonasi, artikulasi, juga warna suaranya dapat terdengar menggoda sekaligus terkesan memberi ancaman di waktu yang berbarengan. Perempuan tersebut memiliki seluruh kriteria yang perlu dikuasai seorang storyteller.
Baca Sinopsis Film Prisoners – Film Menegangkan Karya Denis Villeneuve

Penonton akan mendengar suara yang renyah saat Amy berkisah mengenai pertemuan awalnya dengan Nick, maupun nada penuh kecemasan tatkala ia mengeluhkan resesi ekonomi yang membuat keadaan keuangan keluarganya mengalami penurunan, hingga terpatah-patah seperti halnya seorang yang penuh curiga ketika berkisah bagaimana ia justru mengalami kekhawatiran terhadap suaminya sendiri.
Baca The One – Muka Boleh Kembar, Namun Karakter Tetap Beda
Masih teringat jelas di benak saya, “My husband. Man of my dreams. Father of my child. This man of mine, may truly, kill me.” mengakhiri pembacaan buku hariannya dengan penuh kegetiran. Ditambah alunan synthesizer dan keyboard elektrik yang terkombinasi rapi dengan adegan, membuat saya menaruh hormat kepada pengiring musiknya.