Netizentimes.id – Eyes Wide Shut (1999) dibintangi oleh Tom Cruise dan Nicole Kidman, sebagai Bill Harford dan Alice, pasangan suami istri dengan anak satu yang memiliki kehidupan sangat mapan. Mereka tergabung dalam komunitas orang-orang kaya di kota Manhattan. Pada awalnya, kehidupan mereka baik-baik saja.
Namun suatu hari, saat pasangan suami istri tersebut sedang bersama-sama menikmati ganja, tiba-tiba terbersit fantasi seksual masa lalu dari Alice dengan seorang laki-laki yang mengenakan seragam angkatan laut. Bill tentu saja sangat terkejut dengan apa pengakuan Alice, karena kehidupan mereka terlalu normal untuk dibumbui fantasi-fantasi liar yang dilontarkan sang istri.
Baca Rear Window (1954) – Tetanggaku Adalah Psikopat Yang Menakutkan
Kisah berikutnya menampilkan petualangan Bill di ruang-ruang seksualnya. Meskipun ia belum sempat mencurahkan secara seksual, tapi Bill yang termotivasi fantasi liar istrinya, lalu berusaha mengeksplorasi gairah seksualnya.
Baca Sinopsis My Sassy Girl – Tidak Perlu Mabuk Soju Saat Putus Cinta
Setelah nyaris berhubungan seksual dengan seorang pelacur, Bill mengunjungi sebuah tempat yang berisi orang-orang telanjang, serta cuma mengenakan topeng. Di tempat itu Bill menyaksikan sebuah ritual yang dipimpin semacam kepala sekte sebelum “hubungan” di antara mereka dilakukan.
Eyes Wide Shut (1999) Tidak Lazim Untuk Ukuran Hollywood
Eyes Wide Shut memiliki tempo yang sangat lambat. Sementara endingnya menggantung. Sepanjang film, musik tampil dominan daripada dialog. Kontroversi di film ini adalah banyaknya adegan telanjang dan seksual secara terang-terangan, di mana orang-orang berhubungan badan ditampilkan seperti film bokep.
Baca Zodiac – Film Terbaik Bertema Serial Killer
Namun kamu yang sudah pernah menonton karya-karya Stanley Kubrick mungkin tidak akan heran, mengingat beliau memang biasa memproduksi film yang membuat orang bakal memakinya habis-habisan, atau mengernyitkan dahi untuk berpikir maksud dari adegan yang ia buat.
Baca Brothers – Movie Tentang Keluarga Adem Ayem Yang Tiba-tiba Terjebak Dalam Konflik
Jauh sebelum memproduksi Eyes Wide Shut (1999), Kubrick pernah menggarap 2001 A Space Odyssey, yang waktu pemutaran perdana banyak penontonnya melakukan walk out, saking membingungkan, serta membosankannya film tersebut.
Baca The Sisters Brothers – Thriller Tentang Pembunuh Bayaran Dengan Balutan Komedi Gelap
Hal yang menarik dari film Eyes Wide Shut (1999) bahwa film ini masuk Guinness World Record, karena pengambilan gambar yang sangat lama (400 hari). Meski dunia barat “lebih liberal” dari budaya timur, namun film ini dianggap tidak wajar untuk ukuran Hollywood.
Di negara Indonesia, film ini jelas tidak lolos sensor dan tidak tayang. Selain itu, film ini rilis tahun 1999, ketika era film panas telah berakhir di Indonesia.
Mungkin situasinya bakal berbeda jika film ini bercerita tentang pasangan muda sekolah menengah yang rajin berdiskusi soal sastra, serta bertukar buku karya Kahlil Gibran, atau dua anak sekolah dasar yang diculik oleh komplotan penjahat tolol.
