Netizentimes.id – Menurut saya tidak ada film anak-anak yang lebih baik dari ‘Conan the Barbarian’ (1982). Tentu saja, ini tidak hanya menjadi film anak-anak, dan saya rasa banyak penonton film fiksi anak-anak akan sepakat dengan saya.
Banyak hal yang membuat Saya sangat menyukai film ini, seperti melihat beberapa pedang dengan bentuk unik, serta kostum yang megah. “Conan” adalah gambaran sempurna tentang remaja yang terisolasi. Bagaimana tidak? Orang tua Conan dibunuh secara brutal oleh kejahatan Thulsa Doom.
Baca Jingle All the Way – Arnold Menjadi Superhero Untuk Menyenangkan Anaknya

Conan kemudian menjadi budak dan dirantai menuju Wheel of Pain. Bocah itu lalu tumbuh dengan otot yang sangat baik, sehingga dia bisa menjadi pemain gladiator profesional. Hingga suatu hari dia dibebaskan.
Dia bekerja dengan Subotai the Mongol, seorang pendekar yang menjadi sahabat terbaiknya. Selain bersahabat dengan Subotai, ia juga berteman baik dengan Valeria, yang memiliki julukan Ratu Pencuri, karena piawai dalam melakukan pencurian di mana saja.

Valeria adalah segalanya yang bisa kamu harapkan dari seorang wanita, jika kamu seorang remaja berotot, tentunya. Valeria bertubuh langsing dan berotot, serta kemampuan bela diri yang hebat. Selain itu ia sangat terampil mengendarai kuda, melempar anak panah, memainkan senjata, memanjat. Sosok yang tidak kalah dengan para laki-laki.
Kadang-kadang dia antusias berbicara tentang cinta. Bisa dikatakan bahwa karakter Valeria sangat mempengaruhi kedewasaan Conan.
Conan The Barbarian (1982) – Karakter Yang Menghibur
Dengan ditemani Subotai Mongol dan Valeria di sisinya, Conan berangkat untuk mencari Thulsa Doom yang jahat dan membalas dendam atas kematian orang tuanya. Maka untuk mencari Thulsa, ia pergi ke arah timur, dan menemui banyak hal misterius, termasuk melawan monster. Conan mempelajari kung-fu untuk meningkatkan kemampuan bela dirinya.

‘Conan the Barbarian’, pada kenyataannya, adalah visualisasi yang elegan dari karakter Conan. Aktor film ini sangat tepat. Arnold Schwarzenegger pantas ditunjuk sebagai pemeran Conan dan Sandahl Bergman sebagai Valeria. Film ini jauh lebih baik dari Conan the Barbarian 2011.
Secara fisik mereka menyerupai pandangan sang sutaradara tentang karakter yang mereka mainkan. Yang menyenangkan adalah mereka juga membuat versi karakter yang menghibur. Aksen Jerman Schwarzenegger sebenarnya merupakan keuntungan, karena Conan secara alami hidup ribuan tahun sebelum aksen Amerika ada.