Netizentimes.id – Film ‘American Hustle’ dibuka dengan sebuah tulisan pada layar gelap: Some of this actually happened. Penonton cuma dapat menebak bagian apa yang sesungguhnya terjadi dan bagian mana yang merupakan rekaan Eric Warren Singer dan David O. Russell. Tentu saja hal ini tidak cukup mudah mengingat betapa liar dan nyaris tidak terduganya plot dalam film tersebut.
Kata-kata ini tidak berlebihan. Plot dalam film ‘American Hustle’ begitu kacau –tentu saja dalam konotasi yang positif– sehingga yang dapat kamu lakukan adalah duduk tenang dan menikmati jalan ceritanya.
Sinopsis American Hustle

Film tersebut bercerita mengenai kisah nyata insiden penangkapan politisi korup di Amerika Serikat pada masa sekitar akhir 70-an. Namun, karakter utamanya bukan orang dengan bentuk tubuh atletis seperti yang mungkin dibayangkan oleh para penonton, meskipun dibintangi oleh Christian Bale.
Baca Out of the Furnace – Menyayangi Keluarga Adalah Segalanya
Irving Rosenfeld memiliki kondisi fisik perut buncit dan kepala botak, tapi berupaya keras menutupi kebotakannya tersebut. Namun, bukan berarti dia tidak mempunyai talenta yang mengejutkan. Irving merupakan seorang penipu profesional.

“Profesi sampingan” Irving menjadi semakin meningkat pada saat ia bertemu dengan perempuan bernama Sydney Prosser (Amy Adams). Sydney memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi sehingga semua orang dapat dengan mudah tertipu olehnya, semudah membalikkan telapak tangan.
Baca All The Little Animals – Film Psikologi Tentang Trauma Di Masa Kecil

“Karya masterpiece” Sydney adalah menyamar sebagai seorang royalty Inggris, Sydney dapat membuat semua orang yang bertemu dengannya tertipu tanpa curiga sama sekali, termasuk Irving, yang juga sama-sama penipu kelas atas. But all good things come to an end.
Masuklah , seorang agen FBI bernama Richard DiMaso (Bradley Cooper) berhasil menangkap mereka berdua atas tindak kejahatan yang mereka lakukan. Uniknya, DiMaso memberikan sebuah tawaran menarik, apabila mereka berdua mau membantunya untuk membongkar kejahatan para politikus korup, maka mereka bakal dibebaskan dari semua tuduhan. Dari situlah kisah dimulai.