Netizentimes.id – Menjadi aktor film porno di negara Amerika Serikat adalah legal, tapi melakukan pelecehan seksual di mana saja adalah suatu kejahatan besar. Mau itu dilakukan di Amerika Serikat, Indonesia, Togo, Papua Nugini, Mozambiq, Wakanda, atau Laos tetap saja tidak bisa ditoleransi.
Aktor porno Ron Jeremy telah didakwa dengan 20 dakwaan baru pelecehan seksual yang melibatkan 13 wanita, Kantor Kejaksaan Distrik Los Angeles mengumumkan Senin. 20 dakwaan baru terhadap Jeremy termasuk pelecehan seksual terhadap seorang gadis berusia 15 tahun.

Banyaknya tuduhan termasuk pemerkosaan dengan kekerasan, baterai seksual dari pengekangan, persetubuhan paksa oral, penetrasi benda asing, penetrasi benda asing pada korban yang tidak sadar atau tidur, penyerangan dengan maksud untuk melakukan pemerkosaan, dan perilaku tidak bermoral dengan anak di bawah umur.

Tuduhan baru datang lebih dari dua bulan setelah Jeremy dituduh memperkosa tiga wanita dan melakukan pelecehan seksual terhadap wanita keempat. Mungkin Jeremy sange karena telah lama menganggur dari pekerjaannya sebagai bintang porno, sehingga ia melakukan pelecehan seksual tersebut. Namun apapun alasannya tetap tidak bisa dibenarkan.
Hal-hal yang disebutkan di atas tentu saja sangat mengerikan. Dalam bayangan saya, para pelaku pelecehan seksual ini seharusnya dihukum dengan kejam. Seperti ditaruh di sebuah pulau kecil yang kosong tak berpenghuni manusia, kemudian ditaruh buaya lapar.
Menurut dokumen pengadilan yang dirilis Senin, Jeremy didakwa melakukan penyerangan terhadap wanita selama 16 tahun, dari 2004 hingga 1 Januari 2020.

Korban termuda dari Jeremy adalah seorang gadis berusia 15 tahun yang dituduh melakukan pelecehan seksual di sebuah pesta pada tahun 2004. Menurut catatan, enam dari insiden tersebut diduga terjadi di sebuah bar West Hollywood tempat Jeremy menjadi langganannya, dan ketujuh dilakukan di tempat parkir di luar. Dugaan serangan terbaru, yang dilaporkan terjadi pada bulan Januari, terjadi di luar perusahaan Hollywood yang tidak disebutkan namanya.
Jeremy diperkirakan akan didakwa pada hari Senin.
Jika terbukti bersalah atas semua tuduhan, dia bisa menghadapi “kemungkinan hukuman maksimal lebih dari 250 tahun untuk seumur hidup di penjara negara bagian,” kata Kantor Kejaksaan Distrik LA County.
Dapatkan berita viral hari ini hanya di Netizentimes.id